Bukti Belum Cukup, Tunggu Hasil Forensik Kematian Tangmo Nida

SELEBGRAM.MY.ID – Kebenaran terkait tragedi yang menewaskan Nida Patcharaveerapong alias Tangmo masih abu-abu. Penyelidikan pun masih berlangsung. Senin (7/3) Komisaris Jenderal Polisi Kerajaan Thailand Suwat Jangyodsuk mengungkap status baru kasus tersebut.

’’Kematian Tangmo dinyatakan terjadi karena kecelakaan berdasar temuan sejauh ini,’’ paparnya dalam konferensi pers. Suwat melanjutkan, tim kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan forensik yang akan dirilis beberapa hari mendatang.

Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, Kepala Polisi Provinsi Region 1 Letnan Jenderal Jirapat Phumicit menyampaikan beberapa poin. Sama seperti pernyataan pusat, dia menyebut gugatan utama sejauh ini sebatas kecerobohan yang mengakibatkan kematian orang lain.

Hingga hari ini, Jirapat mengklaim timnya telah menginterogasi 65 saksi. Plus menyelidiki rumah Job, salah seorang penumpang boat nahas dan rekan Tangmo yang diduga menyuplai minuman beralkohol di kapal itu. Dia mengakui, tim kepolisian masih lamban dalam menginvestigasi.

’’Kalau bisa menerbitkan surat perintah penangkapan sekarang, tentu akan kami lakukan. Tapi, itu tak mungkin terjadi karena belum cukup bukti,’’ tegas Jirapat.

Di sisi lain, kemarin ibu Tangmo, Panida Siriyuthayothin, beserta pengacaranya meminta penggantian ahli patologis. Mereka menunjuk Porntip Rojanasunan, ahli patologis dan ilmuwan forensik kenamaan Thailand. Merujuk Thai PBS World, hal itu dilakukan Panida dan pengacaranya setelah tim forensik mengganti fasilitas otopsi di tengah penyelidikan.

Editor : Dhimas Ginanjar

Reporter : Bangkok Post/Rappler/fam/c18/len

Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads